Komponen pendukung pompa hydrant.
Pompa hydrant bekerja bergantung pada media air dan sistem jaringannya yang didukung oleh komponen-komponen yang Andal. Oleh karenanya keseluruh komponen harus dipastikan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan perannya masing-masing.
Sebuah sistem hydrant harus memiliki tandon air (reservoir) yang merupakan tempat penyimpanan pasokan air yang dapat memadamkan api minimal selama 30 menit. Air dari reservoir ini nantinya akan dialirkan menuju jaringan output, yakni hydrant pillar.
Lalu bagaimana pasokan air dari tandon tersalur menuju hydrant pillar? Di sinilah kita mengenal hydrant pump, yakni pompa yang akan mengalirkan media menuju jaringan hydrant.
Dalam sistem hydrant terdapat tiga jenis pompa yang berkerja secara bersamaan, yakni Jockey Pump, electric Pump, dan Diesel Pump. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Bila electric dan diesel pump berfungsi mendistribusikan air dari reservoir menuju jaringan hydrant, maka jockey pump bertujuan untuk mengatur stabilitas tekanan air yang dikeluarkan. Hal tersebut betujuan agar tekanan air dapat terjaga pada jaringan hydrant